Kedaton dan Museum Sultan Ternate
Didirikan pada tanggal 24 november 1813 oleh Sultan Ternate ke-40,
Muhammad Ali. Diatas bukit limau santosa dengan luas areal 44,560 m2.
Objek wisata ini terletak di kelurahan Soa-sio, kecamatan Kota Ternate
Utara. Arsitektural bangunan berbentuk seekor singa yang sedang duduk
dengan dua kaki depan menopang kepalanya. Saat ini, ruang tengahnya
difungsikan sebagai museum dengan koleksi benda-benda budaya dan
peninggalan sejarah kejayaan Kesultanan Ternate di masa lalu antara
lain), Alqur’an tulisan tangan ,kelapa kembar ( Upeti dari Raja Sangir
), dan Peralatan Perang serta Mahkota berambut yang dihiasi dengan 100
buah batu-batuan permata yaitu Mutiara, Berlian, Shafier,Akik,Jamrud
Mira’a, Emas,Perak,Perunggu dll, dan rambuntnya senantiasa tumbuh dan
dipotong pada saat Hari raya Idul Adha dengan suatu Upacara Khusus.
Mahkota ini terdapat di dalam Kedaton Sultan Ternate.
Palace and Museum of Sultan Ternate
Build in 1813 by the 40th sultan ternate, Muhammad Ali, this tour
site is located in soa sio district North Ternate City District. The
architectural have the shape of sitting lion with two forelegs
supporting its head. Right now, the main room is functioned as a meseum
with cultural item and historical arttifacts that show the glory if
ancient Sultan Ternate, such as a Crown, Writing hand Al-qur’an, Twins
coconut ( by Sangir King) and war equipments. A Crown which enriched by
kind of precious stone and also with a growing hair, the hair is
annually cut-out on Eid Mubarak on a special ceremony. This crown is
located inside Sultan Ternate Palace.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar